- -

Mangindaan: Masyarakat di Perbatasan adalah Benteng Pancasila

Senin, 11 Desember 2017 | 16:24 WIB

Bertempat di Aula Wan Seri Beni, kantor Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Senin (11/12/2017), Wakil Ketua MPR RI EE. Mangindaan menegaskan tentang pentingnya menjaga masyarakat di daerah perbatasan. Menurut Mangindaan, yang menjadi salah satu perhatiannya pada saat ini adalah Kepri.

"Masyarakat di perbatasan adalah benteng Pancasila," kata Mangindaan dalam program kunjungan kerja tersebut. "Oleh karenanya, kita harus mendukung penuh. Perlu ada perhitungan anggaran tersendiri dari APBN untuk pembangunan di daerah perbatasan."

Mangindaan juga menghimbau perlunya sinkronisasi antara peningkatan kesejahteraan dan keamanan di daerah perbatasan, dua hal ini ibarat dua sisi dalam mata uang. "Tanpa keamanan, kesejahteraan tak akan tercapai. Dan tanpa kesejahteraan, keamanan tak akan tercapai," lanjut Mangindaan menambahkan.

Selain masalah kesejahteraan dan keamanan, kurangnya struktur dan infrastruktur di daerah perbatasan juga harus ditingkatkan. Meski pembangunan di daerah perbatasan cukup kompleks, tetapi bagi Mangindaan itu merupakan tantangan untuk menjaga keutuhan Indonesia.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id